Kabel Daya Tegangan Menengah Standar IEC-BS

Kabel tegangan menengah (MV) diproduksi menggunakan proses Monosil. Kami menawarkan pabrik yang sangat terspesialisasi, fasilitas penelitian terkemuka dan prosedur kendali mutu yang ketat yang diperlukan untuk pembuatan kabel berinsulasi PVC hingga 6KV dan kabel berinsulasi XLPE/EPR untuk digunakan pada tegangan hingga 35 KV. Sepanjang proses produksi, semua bahan disimpan dalam kondisi bersih dan terkendali untuk memastikan homogenitas mutlak dari bahan insulasi jadi.

Cocok untuk jaringan energi seperti pembangkit listrik, sistem distribusi dll. Biasanya digunakan untuk pemasangan di saluran, bawah tanah dan di luar ruangan.

Karena ketahanannya dan stabilitas listrik yang tinggi, kabel tegangan menengah digunakan di lingkungan yang keras.

3,8/6,6kV adalah peringkat tegangan yang lebih umum dibandingkan dengan standar BS (Khususnya spesifikasi BS6622 dan BS7835), di mana aplikasi bisa mendapatkan keuntungan dari perlindungan mekanis yang diberikan oleh kawat aluminium atau kawat baja lapis baja (tergantung pada konfigurasi inti tunggal atau tiga inti). Kabel ini cocok untuk instalasi tetap dan menyediakan daya untuk peralatan statis tugas berat karena konstruksinya yang kaku membatasi radius tekukan.

Kabel listrik dengan konduktor tembaga, layar konduktor semi konduktif, insulasi XLPE/PE, layar insulasi semi konduktif, layar logam pita tembaga setiap inti, alas PVC, kabel baja galvanis lapis baja (SWA) dan selubung luar PVC. Cocok untuk jaringan energi yang diperkirakan akan mengalami tekanan mekanis. Cocok untuk instalasi bawah tanah atau instalasi saluran.

Cocok untuk jaringan energi seperti pembangkit listrik, sistem distribusi dll. Cocok untuk pemasangan di pipa, bawah tanah dan di luar ruangan.

Pelindung kawat aluminium (AWA) untuk kabel inti tunggal dan pelindung kawat baja (SWA) untuk kabel multiinti memberikan perlindungan mekanis yang kuat, menjadikan kabel 11kV ini cocok untuk ditanam langsung di bawah tanah. Kabel listrik tegangan menengah lapis baja ini biasanya memiliki konduktor tembaga, tetapi konduktor aluminium juga tersedia sesuai dengan persyaratan standar yang sama. Konduktor tembaga terdampar (Kelas 2), sedangkan konduktor aluminium memenuhi standar penggunaan kawat terdampar dan konstruksi padat (Kelas 1).

15kV adalah tegangan yang biasanya ditentukan untuk kabel peralatan (termasuk kabel peralatan pertambangan kokoh yang diproduksi sesuai IEC 60502-2), namun juga relevan untuk kabel lapis baja British Standard. Meskipun kabel pertambangan mungkin memiliki selubung karet yang kuat untuk memberikan ketahanan terhadap abrasi, khususnya untuk aplikasi penarik, kabel standar BS6622 dan BS7835 dilapisi dengan bahan PVC atau LSZH dan secara mekanis dilindungi oleh lapisan kawat baja lapis baja.

Cocok untuk jaringan energi seperti pembangkit listrik, sistem distribusi dll. Digunakan untuk pemasangan di saluran, bawah tanah dan di luar ruangan.

Kabel yang diproduksi dengan BS6622 dan BS7835 umumnya dilengkapi dengan konduktor Tembaga dengan untaian kaku Kelas 2. Kabel inti tunggal memiliki kawat lapis baja aluminium (AWA) untuk mencegah arus induksi pada lapis baja, sedangkan kabel multi-inti memiliki kawat baja lapis baja (SWA) yang memberikan perlindungan mekanis. Ini adalah kabel bundar dengan cakupan lebih dari 90%.

Catatan: Selubung luar berwarna merah rentan memudar jika terkena sinar UV.

Kabel inti tunggal dirancang untuk pendistribusian daya listrik dengan tegangan nominal Uo/U berkisar antara 3,8/6,6KV hingga 19/33KV dan frekuensi 50Hz. Mereka terutama cocok untuk pemasangan di stasiun catu daya, di dalam ruangan dan di saluran, di luar ruangan, di bawah tanah dan di dalam air serta untuk pemasangan di baki kabel untuk industri, switchboard, dan pembangkit listrik.